Skip to main content

Posts

Showing posts from December, 2012

PRINSIP PENDOKUMENTASIAN MANAJEMEN KEBIDANAN

PRINSIP PENDOKUMENTASIAN MANAJEMEN KEBIDANAN 1. Prinsip Pendokumentasian a. Pengertian : Prinsip adalah suatu hal yang diyakini, yang mendasari sesuatu hal tersebut. Yang sifatnya tidak bisa dirubah. Dokumentasi adalah suatu proses pencatatan, penyimpanan informasi, data fakta yang bermakna dalam pelaksanaan kegiatan (Management Kebidanan Depkes RI, 1995) . Manajemen Kebidanan merupakan alur pikir bagi seorang bidan yang memberikan arah / kerangka kerja dalam menangani kasus yang menjadi tanggung jawabnya. Manajemen kebidanan menyangkut pemberian pelayanan yang utuh dan menyeluruh dari kepada kliennya, yang merupakan suatu proses manajemen kebidanan yang diselenggarakan untuk memberikan pelayanan yang berkualitas melalui tahapan-tahapan dan langkah-langkah yang disusun secara sistematis untuk mendapatkan data, memberikan pelayanan yang benar sesuai dengan keputusan tindakan klinik yang dilakukan dengan tepat, efektif dan efisien Prinsip Dokumentasi Manajemen Kebidanan, adalah Suatu hal

Lingkungan persalinan

                                              Lingkungan persalinan           Dalam mempertimbangkan ikatan antara lingkungan wanita dan lingkungan nyerinya, lingkungan meliputi lingkungan fisik atau tempat ia bersalin serta lingkungan emosional, terutama hubungan wanita dengan orang di dekatnya. Wanita bersalin didukung oleh pembari pelayanan formal, seperti bidan, serta pemberi pelayanan informal seperti keluarganya. Literatur penelitian tidak membantu karena pengalaman mengenai dukungan bidan ditujukan pada pengalaman melahirkan lengkap wanita, bukan hanya pada persalinannya, dalam upaya memperbaiki kontinuitas (Flint,1989;Davies.1993). namun penelitian mwngwnai dukungan persalinan dilakukan dalam keadaan hampir tidak dapat dibandingkan dengan penalitian di inggris (Sosa,dkk., 11980;kennel,dkk1988).          Untuk menggambarkan sifat dan kerja intervensi dalam mengontrol nyeri persalinan biasanya dilakukan secara langsung. Namun menggambarkan dukungan dalam persalinan lebih menar

Asuhan Nifas Pada Minggu Ke 2 Post Partum

Asuhan Nifas Pada Minggu Ke 2 Post Partum A.    Pengertian Masa Nifas Masa nifas (puerperium) dimulai setelah plasenta lahir dan berakhir ketika alat-alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil. Masa ini berlangsung selama 6-8 minggu (Saifuddin, 2006). Tahap Masa Nifas, Nifas dibagi menjadi 3 periode : a.    Puerperium dini Kepulihan dimana ibu telah diperbolehkan berdiri dan berjalan-jalan b.    Puerperium inter medial Kepulihan menyeluruh alat-alat genetalia yang lamanya 6-8 minggu c.    Remot puerperium Waktu yang diperlukan untuk pulih dan sehat sempurna, waktu untuk sehat sempurna bisa berminggu – minggu, berbulan – bulan dan bertahun – tahun. B.     Tujuan Asuhan Masa Nifas 1.    Menjaga kesehatan ibu dan bayinya, baik fisik maupun psikologik. 2.    Mendeteksi masalah, mengobati atau merujuk bila terjadi komplikasi pada ibu maupun bayinya. 3.    Memberikan pendidikan kesehatan tentang perawatan kesehatan diri, nutrisi, keluarga berencana, menyusui, pemberian imunisasi ke